KOMPAS.com - Pekan lalu, Vivo meresmikan kehadiran ponsel V17 Pro di Indonesia dalam sebuah acara peluncuran yang digelar di Jakarta.
Smartphone teranyar dari Vivo ini mengunggulkan aspek kamera yang jumlahnya mencapai enam buah, termasuk kamera selfie ganda yang termuat di dalam modul pop-up.
Sepasang kamera depan itu terdiri dari kamera wide 32 megapiksel untuk selfie reguler dan kamera ultra wide 8 megapiksel dengan bidang pandang selebar 105 derajat untuk memudahkan group selfie.
Modul kamera selfie ganda turut dibekali LED flash untuk memotret swafoto dalam keadaan kurang cahaya. Posisi flash persis di antara kedua kamera depan.
Pada bagian depannya, Vivo V17 Pro memiliki besar layar 6,44 inci (2.400 x 1.080 piksel, rasio 20:9) dengan panel Super AMOLED yang rasio layar terhadap bodi yang diklaim mencapai 91,65 persen.
Vivo V17 Pro juga dibekali dengan fitur biometrik pemindai sidik jari yang tertanam langsung di dalam layar (in-display fingerprint scanner).
Di bagian belakang, ponsel yang hadir dengan warna Satin Black dan Silk White dengan nuansa mengkilap ini dibekali dengan empat kamera yang tersusun secara vertikal.
Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera wide 48 megapiksel (f/1.8), kamera ultrawide 8 megapiksel (f/2.2), kamera depth sensor 2 megapiksel (f/2.4), dan kamera makro 2 megapiksel (f/2.4).
Untuk sisi bingkai bawah Vivo V17 Pro, ada grille speaker, port USB Type-C, lubang mikrofon, serta slot kartu SIM (nano) tanpa slot micro SD yang bisa ditarik keluar dengan mencolokkan SIM ejector ke lubang di sebelahnya terlebih dahulu.