- Badan Ekonomi Kreatif mengunggah sebuahpostingdi Twitter dan Instagram pada Rabu (23/10/2019). Di dalamnya terdapat gambar yang memperlihatkan sosok seseorang menghadap ke belakang.
Dia adalah Triawan Munaf yang baru saja melepas jabatannya sebagai nakhoda Bekraf setelah Presiden Joko Widodo kembali melebur lembaga tersebut dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pos kementerian yang kini diemban oleh Wishnutama Kusubandio.
Lewat jejaring sosial Twitter dan Instagram, Bekraf pun berpamitan dan berencana bakal menutup akun di kedua jejaring sosal tersebut, ditandai tagar #BekrafPamit.
Resmi sudah, kami berganti. Mohon pamit menonaktifkan akun ini, hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dan terima kasih atas segala perhatiannya selama ini. #BekrafPamit pic.twitter.com/PwULv0jlpL
Badan Ekonomi Kreatif (@BekrafID) October 23, 2019
Resmi sudah, kami berganti. Mohon pamit menonaktifkan akun ini, hingga pemberitahuan lebih lanjut. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Terima kasih atas segala perhatiannya selama ini. #BekrafPamit ????????
Melihat unggahan tersebut, warganet sontak membanjiri kolom komentar Instagram dan thread Bekraf di Twitter dengan ucapan terima kasih.
"Terimakasih untuk pengabdiannya Pak Triawan dan jajaran kerja lainnya. Sehat dan sukses selalu," kata @natgiography.
Jadi aku sih mau blg terima kasih ke Kang @Triawan Mas @rickypesik Bang @arijuliano dan Cak @fhutomo + seluruh tim @BekrafID yg sudah mengawal Industri Kreatif selama ini. Breakthrough nya banyak sekali. Insyaallah manfaat terus berlanjut ??
Ligwina Hananto (@mrshananto) October 22, 2019
Akun Instagram @dicoding, platform coding online dan penyelenggara program training untuk mengembangkan para developer Indonesia, mengunggah sebuah posting khusus untuk menggambarkan rasa terima kasihnya kepada Bekraf.
Dicoding menganggap Bekraf telah membantu mengembangkan ekosistem developer Indonesia melalui pendidikan dan beasiswa yang disalurkan ke ribuan pengembang aplikasi Tanah Air.
Terima kasih mendalam kami untuk @bekrafid . Kepemimpinan Bapak @triawanmunaf dan Deputi @bekrafd3, Bapak @sungkarihari serta seluruh jajarannya yang tak dapat kami sebutkan satu per satu, membekas berarti bagi kami dan ekosistem developer Indonesia. . 25,000 developer seluruh Indonesia berkesempatan menimba ilmu di Bekraf Developer Day . 3.000 di antaranya mendapatkan beasiswa kelas Android dan Game pemula serta expert . Tahun ini pula kami dipercaya jadi salah satu bagian delegasi Archipelageek di SXSW Austin, Amerika Serikat . Semoga kerja sama yang terjalin, dapat berlanjut semakin baik, dalam wahana apapun itu . Salut untuk Bekraf. Our heartfelt appreciation ???? . #bekrafid #dicoding #dicodingaja #bekrafpamit .
Selain developer, ada pula netizen dari kalangan desainer visual yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bekraf setelah terbantu lewat program sertifikasi 3D artist.
Sebagian besar warganet juga mengungkapkan rasa syukurnya lantaran Bekraf telah sukses meningkatkan industri kreatif Tanah Air dan mengapresiasi karya-karya buatan anak bangsa sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Saaad.
Thanks Bekraf. Kemaren ikut sertifikasi profesi 3D artist n itu sangat membantu buat artist yg otodidak gegara g sejalan sm jurusanya. N skrg aktif kerja di perush Jerman di Indonesia.Sorry to be too specific, but it's important.
Overknite (@satriadibasuki) October 23, 2019
Selain dibanjiri ucapan terima kasih, tak sedikit pula warganet yang mengungkapkan rasa kehilangan mereka akan pamitnya Bekraf.
Sejumlah warganet membanjiri kolom komentar Instagram dan kolom balasan Twitter dengan emoticon wajah dan ungkapan rasa kehilangan.
Sebelum kembali dilebur ke bawah Kementerian Pariwisata, Bekraf sempat berdiri terpisah sebagai lembaga non-kementerian sejak 2015. Triawan selaku kepalanya mendapat hak keuangan dan fasilitas setara menteri dan bertanggung jawab kepada presiden.
Bekraf berfungsi memperkuat sektor ekonomi kreatif, termasuk perlindungan bagi beragam karya buatan seniman Indonesia.