-->

Ayo Buat Game | Begini Cara XL Mendeteksi IMEI Ponsel BM di Jaringannya

Aturan pemblokiran ponsel black market (BM) melalui nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) hingga kini belum ketok palu.

Meski demikian, operator seluler XL Axiata tengah menyiapkan mekanisme untuk mendeteksi perangkat ilegal di jaringannya melalui nomor identifikasi unik tersebut.

Direktur Teknologi XL Axiata Yessie Yosetya mengemukakan salah satu caranya adalah mendeteksi IMEI ponsel saat digunakan untuk mengakses internet, misalnya browsing situs web atau menonton video di YouTube.

"Kita cek, apakah ponselnya ini legit (resmi) atau tidak," kata Yessie dalam acara temu media di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Akan tetapi, cara seperti itu menurut Yessie terlalu membebani jaringan sehingga tidak bisa sering-sering dilakukan, mungkin hanya sehari sekali atau sepekan sekali.

IMEI perangkat, menurut Yessie, juga bisa terdeteksi ketika pengguna mengecek saldo pulsa melalui kode USSD. Namun, tak semua pengguna melakukan ini, terutama pelanggan yang sudah terbiasa memakai layanan data internet.

Ada cara lain menggunakan mesin khusus pendeteksi IMEI yang membutuhkan dana berjumlah besar. "40 juta dollar AS (Rp 564 miliar," ujar Yessie menjelaskan nilai investasi untuk mesin dimaksud.

Pemerintah membebankan biaya penyediaan mesin bernama Equipment Identity Reqister (EIR) ini ke masing-masing operator seluler. XL meminta pemerintah memberikan insentif ke operator untuk meringankan beban pengeluaran tersebut.

Mesin EIR mampu melacak dan mengelompokkan IMEI perangkat ke dalam kategori legal dan ilegal.

Setelah dideteksi lewatbackend, database IMEI perangkat di jaringan operator dicocokkan dengan database ponsel resmi yang disimpan oleh pemerintah.

LihatTutupKomentar