- Operator seluler Telkomsel tengah melakukan migrasi sistem pembayaran (billing) untuk pelanggan pascabayar Kartu Halo. Informasi tersebut diedarkan melalui pesan singkat (SMS) kepada para pelanggan.
"Yth Pelanggan Telkomsel, kami akan meningkatkan sistem layanan tgl 22 Okt 19 pkl 02:00-05:00 WIB, silakan aktivasi paket sebelum/sesudah waktu tsb. Terima kasih," demikian bunyi pesan tersebut.
Waktu yang dipilih, yakni antara pukul 02.00 hingga 05.00 dini hari, sengaja dipilih karena di jam-jam itu kebanyakan pelanggan tidak melakukan aktivitas transaksi, seperti aktivasi paket data dan pembayaran tagihan.
Menurut pihak Telkomsel, migrasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan sistem billing yang lebih canggih. Kendati demikian, Telkomsel tidak menjelaskan teknis, bagaimana nantinya sistem tersebut bekerja.
Aldin Hasyim, GM Eksternal Corporate Communications Telkomsel mengatakan bahwa proses migrasi sistem ini tidak akan berpengaruh pada jaringan data. Pelanggan tetap bisa berinternetan seperti biasa.
"Jaringan data tidak mati. Hanya untuk sementara di jam 2 sampai 5 pagi tidak bisa aktivasi paket apa pun alias freeze," ungkap Aldin melalui pesan singkatnya kepada KompasTekno, Senin (21/10/2019).
Aldin pun mengatakan, proses migrasi ini berskala nasional, dengan target nomor pengguna Kartu Halo yang sudah terjadwal untuk dilakukan migrasi. Untuk itu, waktu migrasi sistem tersebut diambil pada jam yang tergolong sepi dari proses aktivasi layanan oleh pelanggan.
Proses migrasi hanya dilakukan pada layanan Kartu Halo, bukan untuk kartu prabayar, seperti Simpati, Kartu As, dan Loop. Pelanggan kartu prabayar dipastikan tidak terdampak pada proses migrasi ini.
Aldin menambahkan, migrasi tersebut tidak selalu dilakukan secara berkala. Migrasi hanya dilakukan jika sistem memang membutuhkan pembaruan. Telkomsel memohon maaf atas ketidaknyamanan yang kemungkinan bisa terjadi.